Profil Desa

DESA BOLO

 

A.     KONDISI UMUM

Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yurisdis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Desa Bolo merupakan desa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, dan hal ini didukung dengan iklim dan kondisi geografis yang cocok untuk bercocok tanam. Masyarakat desa juga masih memegang teguh nilai-nilai tradisional seperti ditunjukkan dalam suatu acara syukuran yang dilakukan di sebuah makam yang dikeramatkan oleh warga setempat.

B.      KONDISI GEOGRAFIS

Dari segi geografis, Desa Bolo terletak di wilayah Kecamatan Demak, Kabupaten Demak  Propinsi Jawa Tengah. Desa Bolo dari utara ke selatan sepanjang kurang lebih  2 Km dan membujur dari timur ke barat lebih kurang 3 Km dengan total luas desa 244.455 ha dan berada di ketinggian dari laut 100m.

Desa Bolo berbatasan dengan:

Sebelah Utara   : Desa Bango, Kecamatan Demak

Sebelah Timur   : Desa Mrisen, Kecamatan Wonosalam

  Desa Bango, Kecamatan Demak

Sebelah Selatan : Desa Mrisen, Kecamatan Wonosalam

Sebelah Barat    : Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam

Di Pemerintahan, Desa Bolo terbagi atas 8 Rukun Warga (RW) dan 25 Rukun Tetangga (RT), Desa Bolo juga terbagi atas 9 Kampung  yaitu : Kampung Jebor, Kampung Krajan, Kampung Kali C, Kampung Gesik, Kampung Gawing, Kampung Ngemplak, Kampung Dakwos, Kampung Ngepung.

Wilayah Desa Bolo merupakan dataran rendah yang sebagian besar digunakan untuk tanah pertanian dan perkebunan yang baik ditunjang oleh curah hujan cukup yang hampir terjadi pada setiap tahunnya. Desa Bolo merupakan daerah pertanian dengan petani padi sebagai mayoritas dan PNS sebagai minoritas. Selain itu, daerah ini juga menghasilkan tanaman kebun lainnya pada saat musim kemarau atau biasanya pada bulan Juni - Oktober seperti semangka, melon, dll.

 

C.      PENDUDUK

Dari segi kependudukan, penduduk Desa Saat ini (berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2011) Penduduk Desa Jegu berjumlah 3.777 orang dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1180 kk. Dengan perbandingan jumlah penduduk laki - laki 186 jiwa dengan jumlah penduduk perempuan 1891 jiwa. Jumlah penduduk tersebar merata terkecuali untuk Kampung Ngepung yang juga merupakan RW VII yang terpisah oleh hamparan sawah dengan kampung atau RW lain. Total luas pemukiman yang terdapat di Desa Bolo sebesar 104.926 ha.

D.     KETENAGA KERJAAN

Untuk jenis pekerjaan masyarakat Desa Bolo,  sesuai dengan penjelasan di atas masyarakat mayoritas sebagai petani dan PNS sebagai masyarakat minoritas. Dengan kisaran jenis pekerjaan sebagai berikut :

Jenis Pekerjaan

Jumlah

Petani

877 orang

Buruh tani

667 orang

PNS

66 orang

Montir

16 orang

Dokter swasta

3 orang

Bidan swasta

1 orang

TNI

2 orang

POLRI

3 orang

Pensiunan

10 orang

Pengacara

1 orang

Nb : Data berdasarkan daftar isian potensi desa dan kelurahan

Di Desa Bolo ada juga kerajinan berupa handy craft yang berasal dari kardus menjadi kardus parcel yang kemudian didistribusikan ke luar jawa .

E.      AGAMA

Dari faktor religi, mayoritas masyarakat Desa Bolo menganut Agama Islam. Namun dengan kondisi sekarang, terdapat beberapa persen penduduk yang beragama Kristen dan Katholik , hal ini dikarenakan adanya penduduk pendatang. Berikut data persebaran jumlah penduduk berdasarkan agama yang dianut :

Agama

Jumlah

Islam

3709 orang

Kristen

57 orang

Katholik

11 orang

 

Keberadaan masyarakat Desa Bolo dengan mayoritas memeluk agama Islam menjadikan Desa Bolo memiliki masjid dan mushola yang tersebar merata di setiap penjuru desa dan tersebar di masing masing kampung dan juga RW, dengan rincian 2 masjid yang berada di Kampung Krajan dan di Kampung Ngepung kemudian mushola berjumlah 10 yang tersebar merata di masing – masing kampung atau RW. Desa Bolo juga memiliki 1 TPQ yang terdapat di Kampung Dakwos / RW 7.

F.       KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

Berdasarkan segi ketentraman, Desa Bolo merupakan Desa dengan penuh keramah-tamahan, gotong – royong, dan toleransi yang tinggi yang tertanam disetiap warganya. Sehingga terbangunlah ketentraman diantara warga satu dengan lainnya